Keberhasilan strategi digital tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak konten yang berhasil dipublikasikan. Namun, bagaimana dampak konten tersebut terhadap audiens yang melihatnya. Content marketing atau pemasaran konten jadi salah satu cara efektif yang banyak dilakukan untuk membangun keterlibatan, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong konversi. Agar pemasaran berjalan sesuai harapan, maka perlu adanya parameter yang jelas untuk mengetahui hasilnya.
Parameter untuk Mengukur Keberhasilan Content Marketing
Setidaknya ada 8 parameter yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan pemasaran konten secara cepat. Parameter ini biasanya digunakan untuk mengetahui hasil pemasaran tanpa analisis mendalam. Berikut pembahasan selengkapnya.
1. Website Traffic
Konten yang efektif mampu mendatangkan trafik, serta meningkatkannya seiring waktu. Jika isi konten sesuai dengan harapan target audiens, maka mereka akan memberikan engagement pada konten tersebut. Hal ini bahkan bisa membuka peluang untuk menghadirkan trafik yang lebih banyak lagi.
2. Subscriber
Salah satu channel yang sering digunakan untuk pemasaran konten, adalah e-mail. Jika Anda memakainya, maka jumlah pendaftar atau subscriber merupakan pengaruh dari pemasaran konten. Audiens tidak akan melewatkan konten Anda jika konten tersebut menarik dan bermanfaat bagi mereka.
3. Peringkat Search Engine
Pemasaran konten bukan sekadar memproduksi konten, lalu mempublikasi atau memposting di channel yang Anda inginkan. Namun, Anda perlu melakukan optimasi agar konten tersebut bisa sampai kepada target pasar yang diinginkan.
Parameter yang bisa digunakan untuk mengetahui keberhasilan optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah peringkat di search engine. Jika peringkat website Anda bagus, maka pemasaran dan optimasi Anda sukses.
4. Social Media Followers
Cara paling mudah untuk mengetahui kesuksesan content marketing atau pemasaran konten di media sosial adalah bertambahnya followers atau pengikut. Semakin banyak penambahan followers, artinya semakin banyak yang tertarik dengan produk atau konten Anda. Apabila hal tersebut bisa konsisten, maka Anda bisa mendapatkan pelanggan baru.
5. Social Media Shares
Selain followers, Anda juga bisa melihat shares atau fitur bagikan. Semakin banyak, maka semakin populer konten yang Anda posting. Orang yang membagikan sebuah konten biasanya merasa konten tersebut bermanfaat dan harus disebarluaskan.
6. Average Time on Site
Average time on site adalah waktu rata-rata yang dihabiskan oleh audiens di channel Anda. Pada beberapa tools, ada juga yang menyebutnya average session duration dan average visit duration. Konten yang baik dan berkualitas mendorong audiens untuk menghabiskan waktu lebih lama setiap kali berkunjung.
7. Feedback
Feedback atau umpan balik bisa berupa komen, like atau menyukai, dan share. Jika konten bagus, maka audiens biasanya akan memberikan feedback, entah itu berupa komen ataupun like.
8. Inbound Link dan Domain Authority
Terakhir, inbound link dan domain authority juga menjadi tolak ukur keberhasilan konten. Inbound link ini juga dikenal dengan istilah backlink yaitu banyaknya jumlah backlink ke konten Anda. Jika jumlah backlink banyak, maka domain authority juga meningkat. Artinya, website Anda menjadi rujukan ketika ada yang mencari informasi.
Yuk, Bekerja Sama dengan IDEOWORKS untuk Pemasaran Konten
Agensi pemasaran seperti IDEOWORKS menghadirkan layanan pemasaran konten yang menyeluruh. Bukan hanya produksi dan publikasi konten saja, ada juga layanan untuk analisis performa. Sebelum bekerja sama, Anda bisa berdiskusi dengan tim untuk menentukan strategi yang tepat dalam pemasaran konten.
Tim yang bekerja di IDEOWORKS adalah tim yang berpengalaman dalam content marketing. Bagaimana tidak, tim ini sudah hadir sejak tahun 2012. Sudah lebih dari 3.000 perusahaan yang bekerja sama. Yuk, segera bergabung dengan kami untuk meningkatkan branding bisnis Anda!